sumber:
https://pwmu.co/art-exhibition-perupa-jawa-timur-resmi-dibuka-tengok-keseruannya-berikut/
https://pwmu.co/art-exhibition-perupa-jawa-timur-resmi-dibuka-tengok-keseruannya-berikut/
Siswa-siswi kelas VIII MTs Muhammadiyah 19 Surabaya menyalurkan kreativitas mereka melalui Majalah Dinding (Mading) dengan tema Laut. Dengan penuh semangat, mereka menuangkan ide-ide segar ke dalam gambar, tulisan, dan hiasan yang mempercantik mading.
Ada yang menggambar ikan berwarna-warni, ada pula yang menuliskan puisi indah tentang ombak, bahkan ada yang menambahkan informasi menarik seputar biota laut dan pentingnya menjaga kelestariannya. Setiap karya menjadi bukti bahwa laut bukan hanya luas dan indah, tetapi juga sumber inspirasi yang tak pernah habis.
Hasilnya, mading tampak begitu hidup—penuh warna, penuh pesan, dan penuh cinta terhadap alam ciptaan Allah. Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan menulis dan menggambar, tetapi juga menumbuhkan kepedulian untuk menjaga lingkungan, khususnya ekosistem laut.
Semoga kreativitas ini terus tumbuh, menjadikan anak-anak lebih peduli, lebih berani berkarya, dan lebih mencintai keindahan alam sekitar. 🌸✨
🗓️ Jumat, 22 Agustus 2025
Pada hari Jumat, 22 Agustus 2025, siswa kelas VIII mengikuti pembelajaran matematika dengan topik Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar. Kegiatan pembelajaran berlangsung aktif dan menyenangkan, dengan pendekatan yang memadukan penjelasan konsep, diskusi, serta latihan soal kontekstual.
Materi yang dibahas meliputi:
Konsep bilangan berpangkat (pangkat positif, nol, dan negatif)
Operasi hitung pada bilangan berpangkat
Konversi antara bentuk pangkat dan bentuk akar
Menyederhanakan bentuk akar dan menggunakannya dalam soal sehari-hari
Guru memberikan contoh nyata dan penggunaan dalam kehidupan sehari-hari, seperti perhitungan luas, volume, serta skala yang menggunakan bentuk akar atau pangkat. Siswa juga dilibatkan dalam kegiatan latihan mandiri dan kerja kelompok untuk mengasah pemahaman mereka.
💡 Manfaat pembelajaran ini adalah untuk membangun kemampuan berpikir logis dan sistematis, serta menjadi bekal penting dalam menyelesaikan permasalahan matematika yang lebih kompleks di jenjang berikutnya.
Dengan suasana kelas yang kondusif dan semangat belajar yang tinggi, pembelajaran hari ini menjadi langkah maju bagi siswa dalam memahami matematika secara lebih dalam dan aplikatif.
Surabaya, 22 Agustus 2025 – Pintu Galeri Merah Putih di Surabaya sore itu terbuka lebar, seolah mengajak setiap hati yang datang untuk masuk dan merasakan kehangatan yang tak biasa. Bukan sekadar pameran, "Sapa: Art Exhibition Perupa Jawa Timur" adalah sebuah perjumpaan yang digagas dengan cinta oleh Ikatan Alumni Seni Rupa S1 ’84 IKIP Surabaya. Di sinilah, karya-karya terbaik dari perupa Jawa Timur hadir menyapa, menjadi jembatan bagi seni, budaya, dan kreativitas yang mengalir dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Kemeriahan sore itu dimulai dengan alunan orkestra yang merdu dari SMA Muhammadiyah 10 Surabaya. Setiap notnya seolah menuntun para tamu undangan ke dalam sebuah suasana yang penuh ketenangan. Namun, tiba-tiba, keajaiban terjadi. Orkestra itu berpadu harmonis dengan tarian Liang Liong yang penuh semangat dari MTs Muhammadiyah 19 Surabaya. Perpaduan antara musik klasik yang anggun dan gerakan naga yang dinamis bukan hanya memukau, tetapi juga melukiskan pesan mendalam: bahwa seni adalah ruang di mana tradisi dan modernitas bisa bersatu, menciptakan harmoni yang indah.
Setelah pertunjukan yang penuh makna itu, acara dilanjutkan dengan sambutan yang terasa sangat kekeluargaan, mengantarkan para hadirin pada momen yang paling dinanti: menikmati karya-karya seni dari para seniman. Nama-nama seperti Ari Budi Sucahyo, Bagas Karunia Putra, Didik Hari Purnomo, dan banyak lagi, bukan sekadar pelukis, melainkan pencerita yang menuangkan jiwa mereka di atas kanvas.
"Sapa" lebih dari sekadar pameran seni; ia adalah perayaan kebersamaan. Pameran ini membuktikan bahwa seni tidak mengenal batas, mampu menyatukan berbagai elemen—mulai dari musik, tari, hingga rupa—dalam satu ruang yang penuh makna. Kehadiran para siswa-siswi Muhammadiyah menjadi bukti nyata bahwa seni adalah bahasa universal yang mampu mendekatkan hati para maestro dengan generasi muda.
Dengan semangat kebersamaan ini, "Sapa: Art Exhibition Perupa Jawa Timur" dibuka untuk semua orang hingga 28 Agustus 2025. Kami mengundang Anda untuk datang, merasakan sendiri kehangatan di dalamnya, dan menyapa setiap karya seni dengan hati yang terbuka.
Galeri Merah Putih Surabaya dipenuhi suasana penuh energi pada pembukaan “Sapa: Art Exhibition Perupa Jawa Timur” yang digagas Ikatan Alumni Seni Rupa S1 ’84 IKIP Surabaya (22 Agustus 2025).
Acara pembukaan semakin meriah dengan alunan orkestra SMA Muhammadiyah 10 Surabaya yang berkolaborasi dengan penampilan Liang Liong MTs Muhammadiyah 19 Surabaya. Perpaduan musik klasik dan gerakan dinamis tersebut menciptakan harmoni yang memikat hati para tamu undangan.
Pameran ini menampilkan karya-karya terbaik para seniman Jawa Timur sekaligus menjadi ruang apresiasi dan kreativitas lintas generasi. “Sapa” bukan sekadar pameran seni, tetapi juga jembatan kolaborasi budaya yang menyatukan tradisi, modernitas, dan semangat kebersamaan.
📅 22–28 Agustus 2025
📍 Galeri Merah Putih Surabaya
Mari dukung terus perkembangan seni rupa di Jawa Timur! 🎨✨
🗓️ Jumat, 22 Agustus 2025
Hari ini, siswa kelas VII mempelajari topik penting dalam Matematika, yaitu Bilangan Rasional. Pembelajaran berlangsung dengan antusias, di mana siswa diajak memahami bahwa bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan a/b, dengan a dan b adalah bilangan bulat dan b ≠ 0.
Adapun materi yang dibahas meliputi:
Pengertian dan contoh bilangan rasional
Perbandingan dan urutan bilangan rasional di garis bilangan
Operasi hitung bilangan rasional (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian)
Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bilangan rasional dalam kehidupan sehari-hari
Pembelajaran dilengkapi dengan aktivitas diskusi kelompok, pemecahan masalah, dan latihan mandiri yang membantu siswa mengembangkan logika berpikir, ketelitian, dan kemampuan berhitung dengan pecahan dan desimal.
💡 Manfaat dari pembelajaran ini adalah siswa mampu mengaitkan konsep bilangan rasional dengan situasi nyata, seperti membagi makanan, mengukur bahan, hingga memahami konsep keuangan sederhana.
Dengan pendekatan yang menyenangkan dan kontekstual, siswa semakin percaya diri dalam menyelesaikan soal-soal matematika yang berkaitan dengan bilangan rasional.
📖 Teks Eksposisi: Mengungkap Fakta dengan Logis dan Meyakinkan
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering ingin menyampaikan pendapat atau pandangan secara jelas, masuk akal, dan didukung oleh alasan yang kuat. Inilah yang menjadi inti dari teks eksposisi — sebuah bentuk tulisan yang bertujuan untuk menjelaskan, menguraikan, atau meyakinkan pembaca tentang suatu hal berdasarkan fakta dan logika.
Di kelas 9, siswa belajar mengenali struktur teks eksposisi, yaitu:
Tesis – bagian awal yang menyatakan pendapat atau sudut pandang penulis terhadap suatu topik.
Argumentasi – berisi alasan, bukti, atau data yang mendukung tesis.
Penegasan ulang – simpulan atau penekanan kembali terhadap pendapat awal.
Teks eksposisi menggunakan bahasa yang lugas, logis, dan bersifat objektif. Kalimat-kalimatnya sering kali menjelaskan sebab-akibat, perbandingan, dan penggunaan kata hubung argumentatif seperti karena, oleh sebab itu, akibatnya, dan lainnya.
Contoh sederhana dari teks eksposisi bisa kita temui saat membaca artikel opini di koran, membaca esai ilmiah populer, atau bahkan saat membuat argumen dalam diskusi kelas.
💡 Dengan mempelajari teks eksposisi, siswa tidak hanya belajar menulis dengan runtut dan berbobot, tapi juga belajar berpikir kritis, menyampaikan pendapat dengan santun, serta membedakan antara fakta dan opini.
🗓️ Jumat, 22 Agustus 2025
Hari ini, siswa kelas IX kembali menggali konsep penting dalam matematika, yaitu tentang Bangun Ruang. Dalam suasana belajar yang aktif dan penuh semangat, siswa diajak memahami berbagai jenis bangun ruang sisi lengkung dan sisi datar, seperti kubus, balok, prisma, limas, tabung, kerucut, dan bola.
Pembelajaran difokuskan pada:
Mengenali sifat dan ciri-ciri bangun ruang
Menghitung luas permukaan dan volume dari berbagai bentuk bangun ruang
Menyelesaikan soal kontekstual yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, seperti menghitung volume air dalam tangki berbentuk tabung atau menentukan jumlah bahan untuk membuat kerucut es krim
Guru menggunakan berbagai media visual dan benda konkret untuk membantu siswa memahami bentuk ruang secara nyata, sehingga konsep yang diajarkan tidak hanya dipahami secara abstrak tetapi juga aplikatif.
💡 Manfaat pembelajaran ini tidak hanya melatih logika dan kemampuan berhitung, tetapi juga mengajarkan ketelitian, berpikir sistematis, dan pemecahan masalah — keterampilan penting yang akan berguna dalam kehidupan nyata.