Saturday, April 23, 2022

Manfaat Tadarus Al-Qur'an





Di bulan Ramadan, pahala seorang muslim yang melakukan ibadah akan berlipat ganda. Oleh karenannya, melakukan kegiatan yang berkaitan dengan ibadah sangat dianjurkan.

Nah, salah satu kegiatan yang bisa kamu lakukan di bulan ramadhan adalah tadarus alquran. Selain dapat memperbanyak pahala, membaca kita suci Al Qur'an secara bersama sama juga memberikan banyak manfaat. Apa saja manfaat tadarus alquran di bulan Ramadan? Yuk, cek penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Pada bulan puasa, semua amal ibadah yang kita lakukan akan berlipat ganda pahalanya, termasuk tadarus Alquran. Seperti yang diriwayatkan oleh Iman At-Tarmidji dalam hadis Rasulullah SAW, dengan membaca satu huruf Alquran, maka Allah SWT akan melipatgandakan pahala kita dengan 10 kebajikan. Tentu, dengan tadarus Alquran secara rutin selama bulan Ramadan, kita akan mendapatkan banyak pahala.

Manfaat lainnya yang bisa kita rasakan adalah menjalin silaturahmi yang mungkin terputus karena kesibukan masing-masing. Tadarus Alquran pada bulan puasa bisa dilakukan bersama-sama di masjid atau musala. Hal ini dapat mempererat hubungan silaturahmi dengan sesama muslim lainnya.

Dengan datang ke masjid atau musola untuk tadarus alquran, kita juga bisa terhindar dari perbuatan dosa seperti gibah. Seringkali kita melakukan gibah bersama teman di waktu luang. Nah, dengan meniatkan diri untuk tadarus Alquran di masjid atau musala, kita bisa menghindari gibah dan perbuatan merugikan lainnya.

Manfaat tadarus Alquran lainnya adalah mendapatkan ilmu pengetahuan lebih banyak tentang Alquran. Kita juga bisa belajar untuk membaca Alquran dan memahami artinya lebih baik dari sebelumnya. Dengan tadarus Alquran, kita bisa belajar dan memahami lebih baik lagi tentang isi Alquran. Dari Utsman bin Affan, Rasulullah SAW bersabda “Sesungguhnya orang paling utama di antara kalian adalah yang belajar Alquran dan mengjarkannga.” (HR. Bukhari)

Alquran dapat menjadi penolong di hari akhir nanti. Rasulullah bersabda “Bacalah Alquran oleh kamu sekalian, karena bacaan Alquran yang sering dibaca ketika hidup di dunia ini, akan menjadi penolongnya nanti di hari Kiamat nanti.” (HR. Muslim) Oleh karena itu, dengan tadarus Alquran di bulan Ramadan, kita bisa mendapat jaminan penolong di hari akhir kelak.

Membaca Alquran dapat menjadi penenang bagi pembaca dan pendengarnya. Menenangkan hati dan pikiran, serta cinta kepada Allah SWT, Rasulullah, dan para malaikat menjadi lebih kuat.

 

Vaksin Bagi Siswa MTs Muhammadiyah 19 Surabaya







Melihat angka kasus paparan yang masih terus meningkat meskipun kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dilaksanakan sejak tanggal 3 Juli 2021 yang lalu. Akhirnya pemerintah memberikan target untuk dapat melaksanakan vaksinasi kepada seluruh masyarakat Indonesia hingga dua juta dosis dalam satu hari. Namun dalam proses pelaksanaannya, masih banyak masyarakat yang belum berani untuk melakukan vaksin karena hoax yang massif tersebar media sosial.

Untuk melawan hoax yang beredar di sosial media, pemerintah memberikan edukasi dengan memberikan empat manfaat dari vaksinasi Covid-19 melalui situs – situs resmi pemerintah. Berikut diantaranya :

Merangsang Sistem Kekebalan Tubuh
Vaksin yang terdiri dari berbagai produk biologi dan bagian dari virus yang sudah dilemahkan yang disuntikkan ke dalam manusia, akan merangsang timbulnya imun atau daya tahan tubuh seseorang.

Mengurangi Risiko Penularan
Tubuh seseorang yang telah disuntikkan vaksin, akan merangsang antibodi untuk belajar dan mengenali virus yang telah dilemahkan tersebut. Dengan demikian, tubuh akan mengenai virus dan mengurang risiko terpapar.

Mengurangi Dampak Berat dari Virus
Dengan kondisi kekebalan tubuh yang telah mengenali virus, maka jika sistem imun seseorang kalah dan kemudian terpapar, maka dampak atau gejala dari virus tersebut akan mengalami pelemahan.

Mencapai Herd Immunity
Semakin banyak individu yang melakukan vaksin di sebuah daerah atau negara, maka Herd Immunity akan tercapai, sehingga meminimalisir risiko paparan dan mutasi dari virus Covid-19

Dengan adanya informasi diatas, diharapkan masyarakat akan mendapatkan kesadaran bersama tentang penting nya melakukan vaksinasi di tengah pandemi yang melanda saat ini.






 

twb.nz/puasamuh19












Monitoring Persiapan Pembelajaran Tatap Muka


Monitoring Persiapan Pembelajaran Tatap Muka
Oleh pengawas dan tim gugus covid surabaya


Hingga saat ini, Surabaya menjadi salah satu kota di Indonesia yang berhasil menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas dengan aman dan nyaman. Kunci keberhasilan PTM Terbatas tersebut tidak terlepas dari upaya pemerintah Kota (pemkot) Surabaya dalam mengawasi secara ketat penerapan protokol kesehatan di sekolah. Termasuk di MTs Muhammadiyah 19 Surabaya.

Selain itu, dukungan orang tua atau wali murid berupa pemberian izin bagi anak untuk kembali ke sekolah serta pelibatan dalam pengawasan turut menjadi kunci keberhasilan terselenggaranya PTM Terbatas di Kota Surabaya. Terbukti hingga saat ini belum ada laporan terjadinya klaster penyebaran Covid-19 di sekolah-sekolah.

Di samping penerapan protokol kesehatan yang ketat di sekolah, salah satu bentuk pengawasan dan pengendalian terhadap potensi penyebaran Covid-19 yang dilakukan oleh pemkot Surabaya adalah dengan melakukan uji usap berkala di sekolah-sekolah. Uji usap berkala dilakukan satu bulan sekali.






 

Motivasi oleh: Bp. Faozan Amar, S.Ag, MM Staf Khusus Kementrian Sosial Republik Indonesia


Motivasi oleh: Bp. Faozan Amar, S.Ag, MM Staf Khusus Kementrian Sosial Republik Indonesia Dalam rangka penutupan Pondok Ramafhan MTs Muhammadiyah 19 Surabaya Pada tanggal 23 April 2022.



Perpustakaan Digital MTs Muhammadiyah 19 Surabaya

















Link Buku Siswa Informatika Kelas VII



 

Pembagian Takjil Gratis Bagi Pengguna Jalan di Depan MTs Muhammadiyah 19 Surabaya


Di bulan suci Ramadan ini, MTs Muhammadiyah 19 Surabaya memiliki inisiatif untuk mengadakan kegiatan berbagi makanan untuk buka puasa kepada pemakai jalan di depan MTs Muihammadiyah 19 Surabaya. 
Syaikh Said bin Muhammad Ba Ali Ba Isyan dalam bukunya “Syarh al-Muqaddimah al-Hadramiyah” yang dinamai “Busyra al-Karim bisyarh Masail al-Ta’lim”, halaman 564 terkait keistimewaan dan keutamaan orang yang menyediakan takjil dan makanan untuk buka puasa sebagai berikut: “Dan disunnahkan memberikan ifthar/buka puasa kepada orang puasa meskipun hanya dengan sebiji kurma atau seteguk minuman. Dan dengan memberikan makan malam lebih utama, berdasarkan satu riwayat hadis “maka siapa yang memberikan ifthar kepada orang yang berpuasa, maka ia mendapatkan pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengambil sedikitpun dari pahala orang berpuasa tersebut.”

Penjelasan beliau dalam teks diatas menegaskan bahwa menyediakan takjil atau berbagi sesuatu kepada orang lain yang berpuasa untuk buka puasanya meskipun hanya sebutir kurma atau seteguk air apalagi dengan menyediakan makanan merupakan perbuatan yang sangat dianjurkan dan mendapatkan ganjaran yang sangat luar biasa.

Hal ini menurut beliau didasarkan pada hadits Rasulullah SAW. Beliau bersabda, ‘Siapa yang berbagi takjil kepada orang yang berpuasa, maka ia mendapatkan pahala puasa tanpa mengurangi pahala puasa orang yang ditraktir takjil.’ (HR. Ahmad: 4/114, dan disahihkan oleh Tumudzi: 807)