Liang Liong

Tarian naga adalah sebuah pertunjukan yang melibatkan satu regu orang Tionghoa yang memainkan naga-nagaan yang diusung dengan belasan tongkat. Penari terdepan bertanggung jawab untuk mengarahkan gerakan kepala naga, yang meliputi mengangkat, menganggukkan, menyorongkan, dan mengibas-kibaskan kepala naga tersebut. Terkadang, kepala naga bahkan dilengkapi dengan peralatan pyrotechnic untuk mengeluarkan asap.

Para penari menirukan gerakan makhluk naga ini, yang biasanya berkelok-kelok dan berombak-ombak. Gerakan-gerakan ini memiliki makna tradisional yang melambangkan peran sejarah naga dalam menunjukkan kekuatan yang luar biasa dan martabat yang tinggi. Tarian naga sering menjadi salah satu sorotan utama dalam perayaan Imlek di berbagai pecinan di seluruh dunia.

 

Padukan Budaya Cina dan Jawa

 https://kumparan.com/beritaanaksurabaya/padukan-budaya-cina-dan-jawa-cara-smp-di-surabaya-rayakan-imlek-22C81Q3qe2h/full

Bertempat di lapangan sekolah, mereka terlihat antusias menyaksikan tarian naga yang ditujukan untuk peringatan tahun baru Imlek. Tarian naga Liang Liong sendiri dimainkan oleh siswa dari MTS Muhammadiyah 19 Surabaya

Liang Liong Ekstrakurikuler MTs Muhammadiyah 19 Surabaya

Kolaborasi tari dan liang liong ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat sehingga tak lama kemudian berbagai tawaran manggung mulai berdatangan.

Drs. Supriyanto selaku Kepala MTs Muhammadiyah 19 Surabaya mengungkapkan bahwa Liang Liong dipilih sebagai ikon sekolah karena memiliki nilai budaya yang tinggi dan cocok dengan suasana pantai Kenjeran.

https://radarsurabaya.jawapos.com/surabaya/774200119/liang-liong-jadi-ikon-ekstrakurikuler-baru-mts-muhammadiyah-19-surabaya-yang-digemari-siswa-dan-masyarakat