Petuah

ٱلسَّÙ„َامُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØ­ْÙ…َØ©ُ ٱللَّٰÙ‡ِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ "Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan" - Imam Syafi'i ___ اللّٰÙ‡ُ الَّذِÙŠْÙ†َ اٰÙ…َÙ†ُÙˆْا Ù…ِÙ†ْÙƒُÙ…ْۙ ÙˆَالَّذِÙŠْÙ†َ اُÙˆْتُوا الْعِÙ„ْÙ…َ دَرَجٰتٍۗ Al Mujadalah ayat 11: Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat

Thursday, August 21, 2025

Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas lX Tanggal 22 Agustus 2025







📖 Teks Eksposisi: Mengungkap Fakta dengan Logis dan Meyakinkan

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering ingin menyampaikan pendapat atau pandangan secara jelas, masuk akal, dan didukung oleh alasan yang kuat. Inilah yang menjadi inti dari teks eksposisi — sebuah bentuk tulisan yang bertujuan untuk menjelaskan, menguraikan, atau meyakinkan pembaca tentang suatu hal berdasarkan fakta dan logika.

Di kelas 9, siswa belajar mengenali struktur teks eksposisi, yaitu:

  1. Tesis – bagian awal yang menyatakan pendapat atau sudut pandang penulis terhadap suatu topik.

  2. Argumentasi – berisi alasan, bukti, atau data yang mendukung tesis.

  3. Penegasan ulang – simpulan atau penekanan kembali terhadap pendapat awal.

Teks eksposisi menggunakan bahasa yang lugas, logis, dan bersifat objektif. Kalimat-kalimatnya sering kali menjelaskan sebab-akibat, perbandingan, dan penggunaan kata hubung argumentatif seperti karena, oleh sebab itu, akibatnya, dan lainnya.

Contoh sederhana dari teks eksposisi bisa kita temui saat membaca artikel opini di koran, membaca esai ilmiah populer, atau bahkan saat membuat argumen dalam diskusi kelas.

💡 Dengan mempelajari teks eksposisi, siswa tidak hanya belajar menulis dengan runtut dan berbobot, tapi juga belajar berpikir kritis, menyampaikan pendapat dengan santun, serta membedakan antara fakta dan opini.

 

No comments:

Post a Comment