Label
- Aktivitas Madrasah (76)
- Berbagi (4)
- informasi (42)
- Kemitraan (3)
- Kesehatan (2)
- Materi Pelajaran (16)
- News (4)
- Pameran (1)
- Perpustakaan Digital (2)
- prestasi (4)
- Tamu (3)
- tauziah (3)
Petuah
Monday, August 4, 2025
Pemahaman Konsep Penjumlahan Bilangan Bulat di Kelas 7 MTs Muhammadiyah 19 Surabaya Tanggal 29 Juli 2025
Pemahaman Konsep Penjumlahan Bilangan Bulat di Kelas 7 MTs Muhammadiyah 19 Surabaya
Pada pembelajaran Matematika di kelas 7 MTs Muhammadiyah 19 Surabaya, siswa mempelajari materi penjumlahan bilangan bulat dengan pendekatan bertahap dan kontekstual. Guru memulai dengan contoh sederhana, seperti 3 + 2 = 5, kemudian dilanjutkan ke 3 + 1 = 4, 3 + 0 = 3, hingga memasuki konsep penjumlahan dengan bilangan negatif seperti 3 + (–1) = 2, 3 + (–2) = 1, dan seterusnya sampai 3 + (–7) = –4.
Dengan alur yang terstruktur ini, siswa dapat melihat pola perubahan nilai dan memahami konsep bilangan negatif secara visual dan logis. Pendekatan ini membantu siswa menyadari bahwa menambahkan bilangan negatif sama dengan mengurangi. Melalui latihan dan diskusi interaktif, siswa menjadi lebih mudah memahami konsep dasar bilangan bulat, sekaligus meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam menyelesaikan soal-soal matematika.
Pemahaman Penjumlahan Bilangan Bulat melalui Garis Bilangan di Kelas 7 MTs Muhammadiyah 19 Surabaya
Dalam pembelajaran Matematika kelas 7 MTs Muhammadiyah 19 Surabaya, siswa belajar memahami penjumlahan bilangan bulat menggunakan pendekatan bertahap dan visual, salah satunya dengan bantuan garis bilangan. Kegiatan dimulai dengan contoh bilangan positif seperti:
-
3 + 2 = 5
-
3 + 1 = 4
-
3 + 0 = 3
Kemudian berlanjut ke konsep penjumlahan bilangan negatif:
-
3 + (–1) = 2
-
3 + (–2) = 1
-
3 + (–3) = 0
-
3 + (–4) = –1
-
3 + (–5) = –2
-
3 + (–6) = –3
-
3 + (–7) = –4
Untuk membantu visualisasi, digunakan garis bilangan seperti berikut:
<– – – – – – – – – – – – – – – – – – – –> -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 Contoh: Jika 3 + (–2), maka dari angka 3, mundur 2 langkah ke kiri → hasilnya 1
Melalui pendekatan ini, siswa tidak hanya menghafal, tetapi juga melihat dan merasakan proses penjumlahan dalam bentuk gerakan di garis bilangan. Ini sangat membantu pemahaman konsep penjumlahan bilangan negatif, serta melatih logika berpikir matematis.
Siswa terlihat antusias saat mencoba sendiri berbagai kombinasi penjumlahan dan menunjukkan pemahamannya di depan kelas. Dengan metode ini, pembelajaran menjadi lebih aktif, menyenangkan, dan bermakna.