Surabaya, 22 Agustus 2025 – Pintu Galeri Merah Putih di Surabaya sore itu terbuka lebar, seolah mengajak setiap hati yang datang untuk masuk dan merasakan kehangatan yang tak biasa. Bukan sekadar pameran, "Sapa: Art Exhibition Perupa Jawa Timur" adalah sebuah perjumpaan yang digagas dengan cinta oleh Ikatan Alumni Seni Rupa S1 ’84 IKIP Surabaya. Di sinilah, karya-karya terbaik dari perupa Jawa Timur hadir menyapa, menjadi jembatan bagi seni, budaya, dan kreativitas yang mengalir dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Kemeriahan sore itu dimulai dengan alunan orkestra yang merdu dari SMA Muhammadiyah 10 Surabaya. Setiap notnya seolah menuntun para tamu undangan ke dalam sebuah suasana yang penuh ketenangan. Namun, tiba-tiba, keajaiban terjadi. Orkestra itu berpadu harmonis dengan tarian Liang Liong yang penuh semangat dari MTs Muhammadiyah 19 Surabaya. Perpaduan antara musik klasik yang anggun dan gerakan naga yang dinamis bukan hanya memukau, tetapi juga melukiskan pesan mendalam: bahwa seni adalah ruang di mana tradisi dan modernitas bisa bersatu, menciptakan harmoni yang indah.
Setelah pertunjukan yang penuh makna itu, acara dilanjutkan dengan sambutan yang terasa sangat kekeluargaan, mengantarkan para hadirin pada momen yang paling dinanti: menikmati karya-karya seni dari para seniman. Nama-nama seperti Ari Budi Sucahyo, Bagas Karunia Putra, Didik Hari Purnomo, dan banyak lagi, bukan sekadar pelukis, melainkan pencerita yang menuangkan jiwa mereka di atas kanvas.
"Sapa" lebih dari sekadar pameran seni; ia adalah perayaan kebersamaan. Pameran ini membuktikan bahwa seni tidak mengenal batas, mampu menyatukan berbagai elemen—mulai dari musik, tari, hingga rupa—dalam satu ruang yang penuh makna. Kehadiran para siswa-siswi Muhammadiyah menjadi bukti nyata bahwa seni adalah bahasa universal yang mampu mendekatkan hati para maestro dengan generasi muda.
Dengan semangat kebersamaan ini, "Sapa: Art Exhibition Perupa Jawa Timur" dibuka untuk semua orang hingga 28 Agustus 2025. Kami mengundang Anda untuk datang, merasakan sendiri kehangatan di dalamnya, dan menyapa setiap karya seni dengan hati yang terbuka.
No comments:
Post a Comment