ANBK MTS Muhammadiyah 19 Surabaya

 Peserta didik kelas 5, 8, dan 11 akan melaksanakan serangkaian prosesi ANBK di tahun 2023 ini. Lantas apa itu ANBK? ANBK merupakan singkatan dari Asesmen Nasional Berbasis Komputer yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (kemendikbud ristek)

Faktorisasi Aljabar dengan Permainan Non Digital

 Permainan numerasi dengan menggunakan kartu domino untuk pembelajaran aljabar dapat menjadi cara yang menyenangkan dan interaktif untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap konsep-konsep aljabar. Berikut adalah beberapa ide permainan yang dapat dimainkan dengan kartu domino untuk memperkenalkan atau mempraktikkan konsep aljabar:

1. Penjumlahan dan Pengurangan: Gunakan domino untuk mengajarkan konsep penjumlahan dan pengurangan dalam aljabar. Misalnya, bagi siswa beberapa pasang domino dan minta mereka menjumlahkan atau mengurangkan jumlah titik di kedua sisi domino untuk memperoleh jawaban yang benar.

2. Variabel dan Persamaan Sederhana: Gunakan domino untuk memperkenalkan variabel. Contohnya, sisipkan label variabel (misalnya, x atau y) pada sisi-sisi domino dan ajak siswa untuk membuat persamaan sederhana menggunakan domino. Misalnya, jika sisi domino dengan label x memiliki 3 titik, siswa dapat menulis persamaan x = 3.

3. Operasi Aljabar Dasar: Gunakan domino untuk mengajarkan operasi aljabar dasar seperti perkalian dan pembagian. Sisipkan operasi matematika (tanda perkalian atau pembagian) antara pasangan domino dan minta siswa untuk menyelesaikan operasi tersebut.

4. Pola dan Barisan: Gunakan domino untuk membuat pola atau barisan numerik yang berurutan. Siswa dapat mengidentifikasi pola atau perbedaan antarangka dalam barisan dan mencoba menemukan rumus aljabar yang menggambarkan pola tersebut.

5. Penyelesaian Persamaan Linear Sederhana: Gunakan domino untuk merepresentasikan persamaan linear sederhana. Misalnya, gunakan domino untuk membuat persamaan seperti 2x = 8, kemudian minta siswa untuk menemukan nilai x.

Dengan bermain permainan ini, siswa dapat belajar konsep aljabar secara lebih interaktif dan praktis. Ini membantu mereka memvisualisasikan konsep-konsep abstrak dalam matematika dengan cara yang lebih konkret dan menyenangkan.

Gerakan Literasi Kelas 8 B MTS

Gerakan literasi merupakan inisiatif atau kampanye yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat literasi di masyarakat. Hal ini meliputi kemampuan individu untuk membaca, menulis, menghitung, memahami, dan menggunakan informasi dengan cara yang efektif.

Gerakan literasi tidak hanya terbatas pada kemampuan dasar membaca dan menulis, tetapi juga mencakup pemahaman yang mendalam terhadap informasi yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk tulisan, gambar, maupun media lainnya. Ini melibatkan keterampilan kritis untuk menganalisis informasi, membuat keputusan yang informasional, serta mengolah dan mengkomunikasikan informasi dengan cara yang efektif.

Gerakan literasi biasanya melibatkan berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, komunitas, organisasi non-profit, dan sektor swasta. Tujuannya adalah untuk menyediakan akses yang lebih luas terhadap pendidikan berkualitas, program bimbingan, sumber daya literasi, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi di berbagai tingkatan masyarakat.

Ini meliputi berbagai program seperti program baca-tulis, kampanye membaca, program pemberdayaan masyarakat melalui literasi, serta kegiatan-kegiatan pendukung lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan informasi secara efektif dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan akhir dari gerakan literasi adalah untuk meningkatkan kemampuan individu dan masyarakat secara keseluruhan dalam menghadapi perubahan kompleks dalam lingkungan informasi global