Friday, September 15, 2023

Ekstra Kurikuler Jurnalistik


Ekstrakurikuler jurnalistik adalah program di sekolah yang memberikan siswa kesempatan untuk belajar tentang dunia jurnalistik di luar jam pelajaran reguler. Program ini membuka peluang bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan menulis, wawasan tentang media, serta keterampilan komunikasi yang kuat.

Beberapa kegiatan yang sering terdapat dalam ekstrakurikuler jurnalistik meliputi:
1. Pembuatan Media Sekolah: Siswa dapat terlibat dalam membuat majalah sekolah, surat kabar, atau situs web sekolah. Mereka dapat menjadi jurnalis, editor, fotografer, atau perancang grafis yang berkontribusi pada konten dan desain.
2. Pelatihan Menulis: Melalui sesi-sesi latihan, siswa diajarkan cara menulis artikel berita, feature, opini, dan reportase. Mereka belajar tentang struktur penulisan yang tepat, gaya penulisan yang sesuai, serta penanganan berbagai topik.
3. Pelatihan Fotografi dan Video: Selain menulis, siswa juga bisa belajar tentang fotografi jurnalistik dan produksi video. Mereka bisa mempelajari teknik pengambilan gambar, editing, dan produksi video yang berkualitas.
4. Wawancara dan Riset: Siswa dapat diajak untuk melakukan wawancara, riset lapangan, dan investigasi untuk mengumpulkan informasi yang relevan. Mereka belajar bagaimana cara mengajukan pertanyaan yang tepat dan mengumpulkan fakta secara efektif.
5. Pengembangan Keterampilan Presentasi: Melalui publikasi karya mereka, siswa juga dapat mengasah keterampilan presentasi mereka, baik dalam bentuk presentasi lisan maupun visual.

Program ekstrakurikuler jurnalistik tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang jurnalistik, tetapi juga membangun keterampilan kepemimpinan, kerja tim, dan pemecahan masalah. Hal ini memberikan siswa pengalaman yang berharga serta mempersiapkan mereka untuk terlibat dalam dunia media dan komunikasi.

Membuat Telor Asin





Membuat telur asin dengan bata merah adalah metode tradisional yang digunakan untuk mengawetkan telur. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
Bahan-bahan yang dibutuhkan:Telur segar
Bata merah yang belum dipakai (pastikan bersih dan tidak terkontaminasi bahan kimia)
Wadah atau ember plastik yang bersih dan kedap udara
Langkah-langkah:
1. Persiapkan Telur: Pastikan telur yang digunakan dalam kondisi bersih dan tidak retak.
2. Siapkan Bata Merah: Basahi bata merah dengan air sampai cukup lembab. Pastikan bata merah bersih dan tidak terkontaminasi bahan kimia.
3. Susun Telur dan Bata Merah dalam Wadah: Susun telur secara berhati-hati di dalam wadah atau ember plastik. Letakkan bata merah yang telah dibasahi di sekitar telur, tetapi jangan langsung menyentuh telur.
4. Penyimpanan dan Pengawetan: Tutup wadah atau ember plastik dengan rapat untuk mencegah udara masuk. Simpan wadah atau ember di tempat yang sejuk dan gelap selama 1 hingga 2 minggu, tergantung pada suhu dan tingkat keasinan yang diinginkan.
5. Pengecekan Kematangan Telur Asin: Setelah periode pengawetan, keluarkan telur dari dalam wadah. Cuci telur dengan hati-hati menggunakan air mengalir untuk menghilangkan lapisan tanah atau sisa bata yang mungkin menempel. Keringkan telur dengan lembut.

Perlu diingat bahwa telur asin yang dibuat dengan metode ini akan memiliki rasa dan aroma yang berbeda dari telur asin yang dihasilkan dari metode lainnya. Pastikan untuk memeriksa keamanan telur dan jangan mengonsumsi jika terdapat tanda-tanda kerusakan atau perubahan warna yang mencurigakan.




















 

Ekstra Kurikuler Berenang MTs Muhammadiyah 19 Surabaya








Ekstrakurikuler berenang adalah program di sekolah atau institusi pendidikan yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dan mengembangkan keterampilan berenang di luar jam pelajaran reguler. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang teknik berenang yang baik, meningkatkan keamanan di air, dan memperkenalkan olahraga renang sebagai kegiatan fisik yang sehat dan bermanfaat.

Berikut beberapa poin penting terkait ekstrakurikuler berenang:
1. Pengembangan Keterampilan Berenang:Siswa diajarkan teknik-teknik dasar berenang seperti cara bernapas, gaya renang, teknik meluncur, dan teknik dasar lainnya. Mereka juga belajar tentang keselamatan di air, pengenalan lingkungan berenang yang aman, serta tata cara untuk membantu orang lain di dalam air.
2. Kesehatan dan Kebugaran:Renang merupakan olahraga yang melibatkan banyak otot dan baik untuk kebugaran fisik secara keseluruhan. Program ini dapat membantu siswa meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan kekuatan otot. Selain itu, renang juga merupakan kegiatan yang rendah dampaknya terhadap sendi dan bisa membantu dalam membangun stamina.
3. Pengembangan Bakat Atletik:Bagi siswa yang memiliki minat dan bakat di bidang renang, ekstrakurikuler ini dapat menjadi tempat untuk mengasah kemampuan mereka lebih lanjut. Pelatih atau instruktur renang dapat memberikan bimbingan yang lebih terarah bagi siswa yang berpotensi untuk menjadi atlet renang yang baik.
4. Keselamatan dan Pertolongan Pertama:Selain belajar berenang, program ini juga dapat mengajarkan konsep-konsep dasar pertolongan pertama di air, yang bisa sangat bermanfaat dalam situasi darurat di sekitar air.

Ekstrakurikuler berenang bisa menjadi sarana yang baik untuk mengembangkan keterampilan fisik, keselamatan, dan minat terhadap olahraga air. Hal ini juga memungkinkan siswa untuk belajar di luar kelas dengan lingkungan yang lebih santai dan berbeda, sambil meningkatkan kebugaran dan kesehatan secara keseluruhan.