(sumber: Video Belajar Ruangguru)
- Titik Pusat (titik O)
- Jari-jari (ruas garis OA, OB, OC, OD).
- Diameter (ruas garis AB)
- Tali Busur (ruas garis AD dan AB)
- Busur (garis lengkung AD, DC, AB)
- Juring (daerah BOC)
- Tembereng (daerah warna biru)
- Apotema (ruas garis OE)
1. Keliling dan Luas Lingkaran
Apa bedanya keliling lingkaran dan luas lingkaran? Keliling lingkaran adalah panjang garis lengkung dari suatu lingkaran, sedangkan luas lingkaran merupakan luas daerah yang dibatasi oleh busur lingkaran atau keliling lingkaran.
Berikut rumus untuk menghitung keliling dan luas lingkaran.
2. Busur
Ngejar Si Mamat makin bikin pusing (Tjakeeeep )
yuk belajar sudut pusat dan sudut keliling.
Sama-sama sudut yang ada di lingkaran tapi mereka berdua beda. Kadang kalau ga paham konsep, bisa bingung bedain keduanya. Tapi santuy, bareng Ruangguru, kamu jadi bisa ngebedain antara sudut pusat dan sudut keliling. Perhatiin deh pengertiannya sama gambarnya.
(sumber: Video Belajar Ruangguru)
Sudut pusat itu merupakan daerah sudut yang dibatasi oleh dua jari-jari lingkaran yang titik sudutnya merupakan titik pusat lingkaran. Contoh: ∠AOB.
Nah, kalau sudut keliling merupakan daerah sudut yang dibatasi oleh dua tali busur yang berpotongan di satu titik pada lingkaran dan titik sudutnya terletak pada keliling lingkaran. Contoh: ∠ADB dan ∠ACB.
Udah tau bedanya?
Oke walaupun mereka beda, tapi mereka tuh nggak putus hubungan ya.
Ada hubungan antara sudut pusat dan sudut keliling lingkaran.
Kalau keduanya menghadap busur yang sama maka besar sudut pusat bakal sama dengan dua kalinya besar sudut keliling.
Baca Juga: Kedudukan Titik dan Garis Lurus terhadap Lingkaran
Oh ya, biar kamu makin kenal sama sudut keliling, ga ada salahnya kamu pelajari sifat dari sudut keliling yaa biar jadi bestiie!
a. Besar sudut keliling yang menghadap diameter lingkaran adalah 90°
(sumber: Video Belajar Ruangguru)
b. Besar sudut-sudut keliling yang menghadap busur yang sama adalah sama besar
(sumber: Video Belajar Ruangguru)
c. Jumlah besar sudut-sudut yang berhadapan pada segi empat tali busur (Segi empat yang sisinya tali busur) adalah 180°
(sumber: Video Belajar Ruangguru)
3. Panjang Busur dan Luas Juring
Busur dalam lingkaran itu bukan seperti busur yang digunakan untuk memanah ya guys.
Busur bukan juga istri dari Pak Sur, hehehe.
Dalam matematika, busur adalah garis lengkung yang terletak pada lengkungan lingkaran dan menghubungkan dua titik pada keliling lingkaran. Contohnya garis lengkung AB.
Nah kalau juring itu daerah di dalem lingkaran yang dibatasi oleh dua jari-jari dan satu busur lingkaran. Contohnya luas juring AOB.
Perlu kamu ketahui nih, buat cari panjang suatu busur dan luas juring, ada kaitannya sama sudut pusat lingkaran yang udah kamu pelajari di awal. Jangan kamu lupain ya.
Untuk mencari panjang busur lingkaran, kamu bisa dapetin dengan konsep perbandingan antara besar sudut pusat yang menghadap busur dan panjang busur dibanding dengan besar sudut lingkaran dan panjang keliling lingkaran. Konsepnya kalau disederhanakan langsung kaya gini nih.
Sementara untuk mendapatkan luas juring, kamu bisa menggunakan konsep perbandingan antara besar sudut pusat yang menghadap busur dan luas juring yang dibatasi busur dibanding dengan besar sudut lingkaran dan luas lingkaran. Rumusnya jadi seperti ini:
Dari dua konsep panjang busur dan luas juring di atas, kamu bisa membuat hubungan spesial dari keduanya yang bisa bantu kamu menyelesaikan suatu masalah.
Kalau misal diketahui busur dan juringnya punya sudut pusat yang sama, terus ditanyakan salah satunya, kamu tinggal selesaikan menggunakan konsep perbandingan kaya gini.
Baca Juga: Cara Mencari Kemiringan (Gradien) pada Garis Lurus
Tapi kalau misalnya busur atau juringnya punya sudut yang berbeda, kamu juga bisa tetap menggunakan konsep perbandingan dengan membandingkan sudut pusat yang diketahui.
4. Luas Tembereng
Apa itu tembereng?
Tembereng adalah daerah yang dibatasi oleh tali busur dan busur lingkaran. Dari gambar di atas, temberengnya adalah daerah yang berwarna biru.
Kalau mau cari luas tembereng, sebenarnya itu guampang pol, kalau udah diketahui luas juring dan luas segitiga.
Karena kalau kamu liat lagi gambarnya tuh, luas daerah tembereng AD itu sama kaya luas juring di atasnya, yaitu luas juring AOD yang dikurangi luas segitiga AOD.
No comments:
Post a Comment