Cara Meraih Cita-Cita (dr. Zuhrotul Mar'ah Lailatusolichah)


 

dr. Zuhrotul Mar'ah Lailatusolichah adalah seorang dokter yang lahir tanggal 6 Septemvber. Belaiau adalah pribadi yang ramah dan ceria. Bu dr. Zuhrotul Mar'ah Lailatusolichah dikaruniai 3 putra putri. Saat ini, Bu dokter menjabat sebagai Wakil Ketua ASKLIN surabaya, Ketua MPKU PCM Krembangan, Koordinator Bidang Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba dan HIV AIDS LDK PWM Jatim, Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Kesehatan PCA Krembangan, owner Apotek Layza Farmadan yang paling keren, beliau adalah Anggota DPRD Kota Surabaya pada Komisi B




Kiat sukses dalam mencapai cita -cita :


1. Barbakti kepada orang tua, menghormati orang tua , guru dan juga orang lain yang lebih tua. Perilaku taat kepada kedua orang tua memang menjadi sebuah keharusan bagi seorang anak. Sebagai wujud Birrul Walidain, taat kepada orang tua merupakan bagian dalam etika Islam yang menunjukkan tindakan kebaktian. Hukum taat dan patuh kepada orang tua adalah fardhu ain. Perilaku hormat dan taat kepada orang tua bisa dilakukan dengan banyak hal seperti : membantu meringankan pekerjaan orang tua dengan mencuci piring sendiri, berdo’a belajar dengan rajin agar menjadi anak yang berprestasi, membantu membersihkan rumah, menjaga etika sopan santu baik ucapan, perbuatan dan lain sebagainya.


2. Berdoa. Jadikan berdoa sebagai cara untuk meraih prestasi, itu adalah sarana untuk meminta kepada-Nya untuk mempermudah kita belajar. Selain saat belajar, kita juga harus berdoa sebelum memulai berbagai kegiatan. Tujuannya adalah untuk meminta keselamatan, kelancaran, dan ketenangan saat kita belajar. Dengan berdoa, belajar jadi lebih tenang dan pikiran kita lebih berfokus kepada apa yang sedang kita pelajari. Berdoa saat kita melakukan kegiatan belajar juga perlu. Seperti saat kita menemui kesulitan saat belajar, kita perlu berdoa supaya lebih tenang dan pikiran kita jadi lebih baik untuk memahaminya. Jika kita memulai belajar dengan doa, maka saat mengakhirinya kita juga perlu berdoa. Tujuannya supaya apa yang kita pelajari itu bermanfaat dan bisa kita pahami dengan baik.


3. Rajin Belajar. Hidup yang berkualitas pastinya bisa diraih dengan ilmu baik itu yang terkait urusan dunia atau akhirat. Kita pasti tahu bahwa salah satu cara mendapat ilmu adalah dengan belajar. Itu merupakan peran yang ke berapa dari belajar. Ternyata benar-benar rugi seseorang yang berhenti belajar padahal agar memperoleh kualitas hidup yang bagus dapat dicapai dengan belajar. Kualitas hidup kita di masa depan sangat ditentukan oleh perencanaan saat ini. Perencanaan tersebut akhirnya akan sempurna melalui proses belajar. Tak selamanya apa yang kita perbuat saat ini nantinya secara gampang didapatkan hasilnya, karena kadang Allah mengetes usaha kita, tapi percayalah jika belajar atau menuntut ilmu tentu akan mengasih manfaat, baik sekarang atau besok.


4. Tawakal. Tawakal disebut sebagai perbuatan menyerahkan segala perkara, ikhtiar, dan usaha kita kepada Allah SWT. Keistimewaan tawakal kepada Allah SWT terlihat dalam Al Quran yang disebut lebih dari 30 kali dalam 19 surat yang berbeda. Salah satunya surat Ali Imran ayat 159,
فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
Artinya: "Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya."
Manfaat dari bertawakal kepada Allah SWT : "Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya." (QS. At Thalaq: 3). Orang yang bertawakal kepada Allah akan mendapatkan perlindungan, pertolongan. dan bahkan anugerah dari Allah SWT. Hal ini ditegaskan dalam surah Al Anfal ayat 49, Tawakal kepada Allah SWT juga akan membawa kebaikan bagi seseorang. Baik kebaikan di dunia maupun di akhirat. Allah berfirman dalam surat An Nahl ayat 41-42,
bertawakal kepada Allah SWT dapat mendatangkan kekayaan dan kelapangan rezeki.

No comments:

Post a Comment