Petuah

ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ "Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan" - Imam Syafi'i ___ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ Al Mujadalah ayat 11: Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat

Tuesday, August 26, 2025

Nasihat Hangat Pengawas Madrasah: Motivasi Baru bagi MTs Muhammadiyah 19 Surabaya







 


Surabaya, 27 Agustus 2025 – Hari ini, MTs Muhammadiyah 19 Surabaya mendapatkan tamu istimewa, Ibu Umi Kulsum, M.Pd., Pengawas Manajemen Madrasah. Kehadiran beliau disambut penuh kehangatan oleh Kepala Madrasah, Ibu Distara Priatna Pranacitra, S.Pd., serta didampingi Bapak Budi Asmawan, S.T. dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan ANBK.

Suasana terasa begitu akrab ketika Ibu Umi Kulsum menyampaikan nasihatnya. Dengan nada lembut dan penuh ketulusan, beliau berpesan bahwa kegiatan monev bukanlah mencari kesalahan, melainkan cara untuk bersama-sama tumbuh lebih baik.

“Madrasah itu ibarat taman. Setiap guru, tenaga kependidikan, dan siswa adalah bunga yang perlu dirawat. Monitoring dan evaluasi hadir untuk menyiram, agar bunga itu bisa tumbuh indah dan berbuah prestasi. Jangan takut pada evaluasi, karena dari situlah lahir kekuatan dan kemajuan,” tutur beliau dengan penuh kasih.

Nasihat ini terasa menyentuh hati seluruh guru yang hadir. Kepala Madrasah, Ibu Distara, dengan penuh syukur menyampaikan bahwa arahan tersebut menjadi pengingat berharga. “Kami merasa dikuatkan. InsyaAllah, dengan bimbingan Ibu Pengawas, kami semakin siap mendampingi anak-anak menuju kesuksesan, bukan hanya dalam ANBK, tapi juga dalam kehidupan mereka kelak,” ucapnya.

Kunjungan ini memberi semangat baru: guru merasa termotivasi, siswa makin percaya diri, dan madrasah semakin yakin bahwa dengan kerja sama dan doa, ANBK di MTs Muhammadiyah 19 Surabaya akan berjalan lancar, penuh berkah, dan membuahkan prestasi yang membanggakan.

Pengawas Madrasah Tinjau ANBK di MTs Muhammadiyah 19 Surabaya


 sumber
https://pwmu.co/pengawas-madrasah-tinjau-anbk-di-mts-muhammadiyah-19-surabaya/

Pengawas Manajemen Madrasah Kota Surabaya, Umi Kulsum MPd, melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di MTs Muhammadiyah 19 Surabaya, Rabu (27/8/2025).

Kedatangannya disambut hangat oleh Kepala MTs Muhammadiyah 19 Surabaya, Distara Priatna Pranacitra SPd, didampingi Budi Asmawan ST. Sejak awal, suasana kunjungan tampak akrab dan penuh keterbukaan.

Dalam kesempatan itu, Umi Kulsum menjelaskan tujuan pelaksanaan monev di madrasah.

“Monev ini memiliki peran penting dan bermanfaat bagi madrasah. Selain untuk memastikan pelaksanaan ANBK berjalan sesuai standar, kegiatan ini juga membantu madrasah dalam meningkatkan kualitas manajemen, kesiapan teknis, serta memastikan peserta didik dapat mengikuti asesmen dengan nyaman dan tertib,” ujarnya.

Ia kemudian berdialog dengan para guru dan panitia terkait kelancaran teknis dan manajemen pelaksanaan. Selanjutnya, ia memeriksa kelengkapan administrasi ANBK yang akan berlangsung dua hari, mulai 27–28 Agustus, seperti daftar hadir dan berita acara.

Tak hanya itu, Umi Kulsum juga meninjau langsung ruang komputer tempat asesmen berlangsung. Ia memastikan perangkat dan jaringan siap digunakan. Saat bertemu para siswa, ia menyapa dengan ramah serta memberikan motivasi agar mereka menghadapi asesmen dengan tenang, jujur, dan percaya diri.

Di akhir kunjungan, Umi Kulsum menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh tim madrasah. Ia juga menekankan pentingnya semangat perbaikan bersama.

“Evaluasi ini bukanlah untuk mencari kesalahan, melainkan jalan bersama untuk tumbuh lebih baik dan meraih prestasi,” ulasnya.

Pelaksanaan monev di MTs Muhammadiyah 19 Surabaya berjalan lancar. Selain menjadi sarana pengawasan, kegiatan ini juga menjadi forum komunikasi produktif antara pengawas dan pihak madrasah.

Kepala MTs Muhammadiyah 19 Surabaya, Distara, mengucapkan terima kasih atas arahan dan perhatian yang diberikan. Ia berharap hasil monev dapat menjadi bahan refleksi sekaligus motivasi bagi guru dan tenaga kependidikan dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan.


Ia menambahkan, melalui bimbingan dan evaluasi ini, MTs Muhammadiyah 19 Surabaya semakin siap mencetak generasi berprestasi, berkarakter, dan mampu bersaing di era global. (*)
*) Penulis : Taufiqur Rohman Editor M Tanwirul Huda

Pembelajaran Aljabar di Kelas VII Tanggal 26 Agustus 2025











📘✨ Pembelajaran Aljabar Kelas VII ✨📘
Selasa, 26 Agustus 2025, suasana kelas VII MTs Muhammadiyah 19 Surabaya dipenuhi semangat belajar. Pada hari itu, siswa-siswi memasuki dunia Aljabar, sebuah materi penting yang menjadi dasar dalam memahami matematika tingkat lanjut.

Dengan antusias, mereka mulai mengenal simbol-simbol dan rumus sederhana, lalu berlatih mengubah soal cerita menjadi bentuk aljabar. Ada yang berpikir keras sambil mencoret-coret kertas, ada pula yang bersahabat dengan papan tulis, mencoba menuliskan jawaban di hadapan teman-temannya.

Guru membimbing dengan sabar, menghadirkan contoh yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, sehingga aljabar tidak lagi terasa rumit, melainkan sebuah permainan logika yang seru. Kelas pun terasa hidup—penuh tanya jawab, senyum, bahkan tepuk tangan kecil saat ada jawaban benar.

Hari itu, anak-anak belajar lebih dari sekadar angka dan huruf; mereka belajar berpikir teratur, berani mencoba, dan percaya diri menyelesaikan tantangan. Semoga semangat ini terus tumbuh dan menjadi bekal dalam menapaki pelajaran berikutnya. 🌟

 

Belajar Mendalam Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan


Pada tanggal 26 Agustus 2025, siswa kelas IX MTs Muhammadiyah 19 Surabaya melaksanakan kegiatan pengamatan hasil percobaan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan monokotil serta dikotil. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran IPA yang dipandu langsung oleh Ustadz Arif.

Melalui percobaan sederhana, siswa dapat mengamati perbedaan akar, batang, dan daun antara monokotil dan dikotil. Mereka juga berlatih keterampilan ilmiah seperti pencatatan data, analisis, serta kerja kolaboratif dalam kelompok. Proses belajar ini memberikan pengalaman nyata yang bermakna, karena siswa tidak hanya menerima teori dari buku, melainkan turut melakukan observasi, mencatat, serta menganalisis hasil percobaan.

Kegiatan ditutup dengan refleksi bersama, di mana siswa menuliskan pemahaman baru terkait pertumbuhan tumbuhan. Ustadz Arif menekankan bahwa pembelajaran akan lebih bermakna jika dialami langsung, bukan hanya didengar. Dari kegiatan ini, siswa juga diharapkan semakin bersyukur atas karunia Allah yang menciptakan kehidupan tumbuhan dengan sempurna.